Animasi Simulasi Proses Terbentuknya Hujan Menggunakan Software Processing

Animasi Simulasi Proses Terbentuknya Hujan Menggunakan Software Processing

Hujan? tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Hujan adalah air yang turun dari langit yang melalui dari beberapa proses hingga terjadinya hujan. Hujan yang datang pada kurun waktu tertentu akan banyak menimbulkan dampak negatif maupun positif bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup.

Sekarang kita akan membahas bagaimana proses terbentuknyanya hujan. Untuk mempermudah pemahaman kita, maka kami membuatnya dalam bentuk animasi simulasi menggunakan software processing. 

Berikut adalah proses terjadinya hujan :

1. Panas matahari (Air Menguap)

Matahari adalah sebagian dari isi alam. Matahari yang selalu menyinari bumi dengan teriknya yang menimbulkan efek panas, sehingga panasnya matahari bisa air danau, sungai dan laut menguap ke udara. Selain dari air danau sungai dan laut air yang menguap ke udara juga bisa disebabkan juga dari tubuh manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan benda-benda lain yang mengandung air.

2. Suhu udara yang tinggi (Uap air menjadi padat – terbentuk awan)

Suhu udara di indonesia termasuk ke golongan suhu udara yang tinggi akibatnya panas matahari akan membuat uap air tersebut mengalami kondensasi (pemadatan) dan menjadi sebuah embun. Embun terbentuk dari titik-titik ir kecil sehingga suhu udara semakin tinggi membuat titik-titik dari embun semakin banyak berkumpul memadat dan akan membentuk menjadi awan. Menurut kajian Neilburger tahun 1995, pada tahapan ini, tetes-tetes air memiliki ukuran jari-jari sekitar 5-20 mm. Dalam ukuran ini tetesan air akan jatuh dengan kecepatan 0,01-5 cm/detik sedangkan kecepatan aliran udara ke atas jauh lebih tinggi sehingga tetes air tersebut tidak akan jatuh ke bumi.

3. Dengan bantuan angin (Awan kecil menjadi awan besar)

Adanya angin dari udara yang menyebabkan tiupan yang akan membantu awan-awan bergerak ke tempat yang lain. Pergerakan angin memberikan pengaruh besar terhadap awan sehingga membuat awan kecil menyatu dan kemudian membentuk awan yang lebih besar lagi lalu bergerak ke langit atau ke tempat yang memiliki suhu lebih rendah. Dan semakin banyak butiran awan yang terkumpul awan akan berubah warna menjadi semakin kelabu.

4. Terbentuk lah hujan

Dan setelah awan semakin kelabu akibatnya titik-titik air semakin berat dan tidak terbendung lagi akan membuat butiran-butiran air tadi jatuh ke bumi sehingga terjadilah hujan.

Nah begitulah proses singkat terbentuknya hujan. Mungkin ada sebagian dari kita yang lebih mudah memahaminya dalam bentuk Animasi Simulasi, oleh karena itu kami membuat Animasi Simulasi Proses Terbentuknya Hujan Menggunakan Software Processing. 

Simulasi ini juga dapat digunakan oleh guru-guru sekolah manapun dan ditingkat apapun, karena sangat sederhana dan mudah untuk dipahami. Software yang kami gunakan juga gratis dan tidak berbayar. Tapi sebelum menggunakan Simulasi ini, kamu harus menginstall Software Processing di laptop atau komputer kamu terlebih dahulu.

Untuk cara install Software Processing kamu bisa membacanya di blog ini => Tutorial Install Software Processing Gratis atau Klik Disini.

Ini adalah tampilan Software Processing 

Untuk mendownload file Animasi Simulasi Proses Terbentuknya Hujan Menggunakan Software Processing ini, silahkan download melalui link dibawah ya, kemudian ekstrak di laptop ataupun komputer kamu.

Untuk mengetahui penjelasan dari syntax Program Processing nya silahkan ke blog ini => Simulasi Hujan Menggunakan Processing atau Klik Disini.

LINK = GDrive - Klik Disini

Sebenarnya ini adalah salah satu Tugas Mata Kuliah yag diberikan dosen kami, yakni Bapak T. Yudi Hadiwandra, S.Kom., M.Kom.

Tugas ini dibuat berkelompok, yang anggotanya 3 orang;

1. Ahmad Sukabul
2. Syachrodi
3. Tondi Putra

Sekian postingan ini, dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :)

Share this post